Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah Gelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka

    Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah Gelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka

    Mamuju Tengah - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Sosialisasi kurikulum Merdeka bagi Pengawas di Kabupaten Mamuju Tengah, bertempat di aula UPTD SMP Negeri 6 Topoyo Senin, 04/07/2022.

    Terpantau Kegiatan Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris dinas Pendidikan Marhuding S. Pd, M. M didampingi Kabid SD Muhammad Arif S. Pd, M. Pd, Kasi Kurikulum SMP Anwar AN S. Pd, M. Pd, Kasi Kurikulum SD Heriansyah S. Pd, M. Pd dan dan dihadiri Seluruh Pengawas di Kabupaten Mamuju Tengah 

    Anwar AN memberikan meteri tentang Aplikasi Plapon Merdeka Belajar sambil menerangkan cara menggunakan aplikasi tersebut.

    Ia mengajurkan para pengawas menggunakan Henphone yang berbasis Android agar bisa memudahkan dalam mengimplementasikan kepada guru.

    Ditempat yang berbeda Marhuding menjelaskan, Kurikulum Merdeka merupakan terobosan Pemerintah Pusat untuk berbenah terkaid dunia Pendidikan. Objek sasaran implementasi Kurikulum Merdeka pada hari ini adalah Pengawas.

    “Kita berharap melalui Pengawas yang mempunyai peranan penting untuk pengawasan sekaligus pendampingan terhadap Sekolah terutama Guru-guru terkait dengan pengembangan sumber daya Manusia, “terangnya.

    Harapannya supaya Pengawas lebih memahami Kurikulum Merdeka untuk melakukan pendampingan kesekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah. 

    Rosmini

    Rosmini

    Artikel Sebelumnya

    Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah...

    Artikel Berikutnya

    AKBP Amri Yuhdy Bersama Forkopimda Mamuju...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Karossa Kembali Jadi Juara Umum Pentas PAI Tingkat Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami